Mengisi Libur Panjang dengan Berwisata Jarak Jauh Tanpa Kelelahan? Begini Tipsnya

berwisata (Sumber : freepik)

Meski saat ini hari telah menunjukkan tanggal 30 April 2023, namun kita ternyata masih memiliki jatah setidaknya dua hari libur lagi, yakni 1 Mei 2023. Hari di mana kita memeringati perjuangan kaum pekerja, yang selalu ditandai dengan tanggal merah.

Bila kamu ingin mengisinya dengan berlibur atau travelling ke destinasi wisata tertentu, apalagi yang membutuhkan jarak tempuh cukup jauh, kami ada sedikit tips untukmu.

Tidak perlu kita pungkiri, perjalanan wisata yang menyenangkan, justru bisa memberikan kesan buruk bila kita merasakan kelelahan dalam perjalanan. Lelah yang berlebihan bisa selesai dengan istirahat sesampainya di rumah. Namun, tak ada salahnya kita mencegahnya terjadi bukan? Maka, simak tips berikut:

Olahraga

Beberapa orang akan merayakan travelling dengan membuat itinerary terlebih dahulu, sedangkan lainnya merasakan serunya destinasi random. Apapun pilihan cara kalian menghabiskan liburan, berolahraga!

Laman USA Today menjelaskan, olahraga bisa membantu kita bila ternyata objek wisata yang kita datangi ternyata menawarkan ribuan anak tangga naik dan turun.

Memulai semacam rutinitas olahraga, apakah itu berarti bergabung dengan gym terdekat, mengendarai sepeda, atau bahkan sekadar peregangan aktif dapat membuat kita dalam kondisi prima untuk perjalanan. Berada dalam kondisi yang baik akan mengurangi tekanan ekstra saat bepergian pada tubuh.

Mengikuti rutinitas olahraga saat bepergian adalah cara lain untuk memastikan tingkat energi tetap seimbang. Pada hari-hari dengan sedikit atau tanpa aktivitas fisik, cobalah lakukan setidaknya 15 menit gerakan, baik itu berjalan kaki singkat di lingkungan baru kalian, atau bahkan naik turun tangga di hotel kalian.

Tidur yang cukup

Tidur ialah aktivitas pasif yang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyebut, jutaan manusia di dunia belum bisa tidur cukup atau menderita berbagai masalah tidur. Total waktu tidur yang dibutuhkan manusia memliki perbedaan dari faktor usia.

Maka, tidur sianglah ketika kamu berada dalam perjalanan jangka pendek, saran dari Travel Awaits. Laman mereka menegaskan, tidak peduli berapa lama perjalanan kita, beri tubuhmu tidur malam lebih awal selama beberapa malam berturut-turut.

Menyesuaikan usia kita yang telah beranjak dewasa, berusahalah untuk bisa meraih waktu tidur tujuh hingga delapan jam tiap malam, seperti yang direkomendasikan banyak ahli kesehatan.

Banyak makan buah dan sayur

Makan lebih banyak buah dan sayur, ketimbang jumlah yang kamu konsumsi sebelum masa perjalanan wisata ini. 

Menurut laman A Little Drive, mengonsumsi makanan sehat dapat memberikan kita lebih banyak energi. Kekurangan nutrisi tertentu seperti vitamin B dapat memengaruhi suasana hati, pikiran, dan stamina tubuh.

Seperti kita ketahui, buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral penting, yang berguna untuk membantu tubuh menjalankan fungsinya dengan baik. Masing-masing mineral dan vitamin memberikan manfaat yang berbeda-beda. 

Nikmati buah dan sayuran dengan cara yang juga kamu sukai, agar mengonsumsinya tak sekadar menjadi keharusan, tetapi juga menyenangkan. 

Lalu, apa itu kelelahan perjalanan?

Kelelahan bukanlah lelah biasa yang bisa disepelekan. Ada beberapa definisi mengenai kelelahan perjalanan, salah satunya seperti kami temukan dari laman komersial Kuoda Travel.

Kelelahan perjalanan adalah perasaan kelelahan total atau kelelahan karena bepergian selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Hal ini dapat disebabkan oleh kejutan budaya yang ekstrem, kesulitan perencanaan, dan rintangan jalan yang tak terhitung jumlahnya yang membuat sulit untuk mengikuti agenda, di antara stresor terkait perjalanan lainnya.

Gejala kelelahan perjalanan, meliputi perasaan terlepas dan kurang motivasi untuk melakukan aktivitas atau perjalanan secara umum, yang biasanya membawa kegembiraan.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI