Harga Samsung Galaxy S25 Series di Indonesia, Kandungan TKDN Capai 37,5%

Rahmat Jiwandono
Senin 27 Januari 2025, 17:10 WIB
Samsung Galaxy S25 Series. (Sumber: Samsung)

Samsung Galaxy S25 Series. (Sumber: Samsung)

Techverse.asia - Seri Samsung Galaxy S25 telah dirilis secara global baru-baru ini di event Galaxy Unpacked 2025 di San Jose, California, Amerika Serikat (AS). Dan sekarang tiga perangkat dari seri ini yaitu Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra sudah bisa dilakukan prapemesanan di Indonesia.

Baca Juga: Redmi Note 14 Series Resmi Dilansir di Indonesia, Gawai Bertenaga AI

Prapemesanan sudah dimulai sejak 23 Januari dan akan berakhir pada 13 Februari 2025. Pelanggan bisa melakukannya lewat laman resmi perusahaan.

Selama periode tersebut, pelanggan bisa mendapat bonus eksklusif berupa Free Memory Upgrade dengan keuntungan hingga Rp4 juta, cashback Rp1,5 juta dari mitra bank tertentu, trade-in cashback senilai Rp2,5 juta, dan free Telkomsel eSIM 150GB senilai Rp900 ribu.

Bicara soal harganya, Samsung Galaxy S25 akan dijual mulai dari Rp14,999 juta, Galaxy S25 Plus mulai dari Rp17,999 juta, dan Galaxy S25 Ultra mulai dari Rp22,999 juta. Perlu diketahui bahwa daftar harga ini berlaku untuk varian RAM dan ROM yang paling rendah.

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Resmi Meluncur di Indonesia, Ponsel Pertama dengan Galaxy AI

Samsung Galaxy S25 Ultra ditawarkan dalam empat macam warna yakni Titanium Gray, Titanium Black, Titanium Silverblue, dan Titanium Whitesilver. Pun terdapat warna eksklusif yang tersedia secara online, mencakup Titanium Jetblack, Titainum Jadegreen, dan Titanium Pinkgold.

"Kemudian untuk Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25 Plus tersedia dalam warna Mint, Navy, Icyblue, dan Silver Shadow. Kami juga memiliki tiga warna eksklusif seperti model Galaxy S25 Ultra yang terdiri dari Pinkgold, Coralred, dan Blueblack," ungkap Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia Lo Khing Sheng.

Di samping itu, perusahaan pun menekankan bahwa seri Galaxy S25 menjadi bagian pentingnya dalam berkontribusi terhadap perkembangan industri dalam negeri dengan patuh pada regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sehingga punya kepastian legalitas yang jelas.

"Sejak 10 tahun yang lalu, kami telah membuka pabrik ponsel pintar di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang merupakan suatu bentuk kepercayaan kami terhadap industri dan iklim usaha di Tanah Air," terangnya.

Baca Juga: Kemenperin Bilang Tawaran Investasi Apple Belum Tentu Mencapai Rp16 Triliun

Samsung melanjutkan komitmennya dengan meningkatkan TKDN sampai 37,5 persen pada seri Galaxy S25 tersebut. Dengan demikian, inovasi yang dihadirkan Samsung, utamanya pada seri Gaalxy S25 ini dapat dimanfaatkan oeh konsumen di Indonesia.

"Konsumen sudah bisa langsung melakukan prapemesanan seri Galaxy S25 dengan mendapatkan promo terbaik senilai hampir Rp9 juta," kata dia.

TKDN tersebut juga dibutuhkan lewat sertifikasi, di mana nilai yang dicapai merupakan seberapa besar ketaatan akan tingkat komponen lokal yang terkandung pada produk Handphone, Komputer genggam, dan Tablet (HKT) yang diproduksi di sini sesuai dengan Permenkominfo No.13/2021 yang ditandatangani pada 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Ultra Tawarkan Gaming Package, Persediaan Terbatas

Selain itu, per April 2022, perangkat telekomunikasi yang jaringannya sudah 4G dan 5G wajib untuk punya TKDN hingga 35 persen, yang mana perangkat ini berhasil mencapai 37,5 persen.

Selama hampir 10 tahun, Samsung telah membuktikan komitmen bagi Indonesia dengan membangun lini produksi smartphone di Cikarang, Jawa Barat, yang membuka kesempatan bagi ribuan tenaga kerja Indonesia, dan pengembangan software (perangkat lunak) dan aplikasi oleh talenta lokal yang bekerja di Samsung Research Institute Indonesia (SRIN).

Sepanjang tahun lalu, Samsung Electronics Indonesia juga telah berhasil mencapai total ekspor 1,56 juta unit ke beberapa negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: Samsung One UI 7 Beta Resmi Dilansir, Tawarkan Fitur-fitur Canggih

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Februari 2025, 20:33 WIB

Nubia Z70 Ultra Punya True Full-Screen Display 1,5K Ultra-clear Pertama di Dunia

nubia Z70 Ultra Diluncurkan Secara Global: Mendefinisikan Ulang Tampilan, AI, dan Pencitraan.
Nubia Z70 Ultra. (Sumber: ZTE)
Startup12 Februari 2025, 20:05 WIB

Laporan AI Prancis Sebut Pendanaan Startup AI Mencapai 8 Miliar Dolar

Nominal tersebut adalah catatan pendanaan startup di sektor kecerdasan buatan sepanjang tahun 2024.
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Sumber: istockphoto)
Techno12 Februari 2025, 19:23 WIB

Beats Powerbeats Pro 2 Kini Punya Fitur Pemantauan Denyut Jantung

Earbud ini ditawarkan dalam empat pilihan warna menarik.
Beats Powerbeats Pro 2. (Sumber: Beats)
Automotive12 Februari 2025, 18:10 WIB

Ratusan Merek Berpartisipasi di IIMS 2025, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya

IIMS tahun ini areanya lebih luas dibandingkan IIMS 2024.
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 akan digelar pada 13-23 Februari. (Sumber: istimewa)
Techno12 Februari 2025, 17:31 WIB

OnePlus 13R dan Earbud Buds Pro 3 Meluncur Global, Cek Speknya

Dua produk ini diluncurkan secara bersamaan.
OnePlus 13R. (Sumber: OnePlus)
Startup12 Februari 2025, 17:09 WIB

Lewat Inisiatif KINETIK, AC Ventures Jalin Kemitraan dengan Australian Development Investments

Kolaborasi ini bertujuan untuk membuka pendanaan bagi bisnis berdampak tinggi dan berskala besar.
AC Ventures jalin kemitraan bersama Australian Development Investment (ADI). (Sumber: AC Ventures)
Techno12 Februari 2025, 16:50 WIB

Garmin Instinct 3 Dilansir di Indonesia, Segini Harganya

Smartwatch ini memiliki dua model yaitu layar AMOLED dan Solar.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: null)
Techno11 Februari 2025, 20:07 WIB

Spesifikasi Lengkap OnePlus 13, Kameranya Didukung oleh Hasselblad

OnePlus 13 resmi dipasarkan secara global, utamanya di pasar Amerika Utara.
OnePlus 13. (Sumber: OnePlus)
Startup11 Februari 2025, 19:41 WIB

East Ventures dan SV Investment Mengumumkan Penutupan Pertama Dana Gabungannya

Kedua investor mengumumkan penutupan pertama dana koridor investasi Asia Tenggara dan Korea Selatan.
East Ventures x SV Investment. (Sumber: East Ventures)