Penjualan Lesu, Pengiriman iPhone 14 Plus Akan Turun 10 Juta Unit di Tahun Ini

Rahmat Jiwandono
Minggu 23 Oktober 2022, 15:52 WIB
iPhone 14 Plus/Apple.com

iPhone 14 Plus/Apple.com

Techverse.asia - Apple telah bergerak untuk mengurangi pesanan iPhone 14 Plus dengan mitra rantai pasokan setelah penjualan yang secara tak terduga lesu kurang dari dua minggu setelah model diluncurkan.

Menurut sebuah laporan, beberapa pembuat rantai pasokan dan operator saluran telah mengkonfirmasi bahwa mereka menerima pemberitahuan dari Apple untuk memotong produksi iPhone 14‌ Plus sekitar 40 persen. Apple diyakini mengalihkan produksi dari model non-Pro untuk membuat lebih banyak perangkat iPhone 14 Pro‌ dan iPhone 14 Pro‌‌ Max, seperti yang disarankan oleh peningkatan pengiriman komponen.

Meskipun penjualan iPhone 14‌ Plus di China lebih baik dibandingkan dengan iPhone 13 mini tahun lalu, pengiriman di pasar lain tetap datar, yang menyebabkan Apple menyesuaikan rasio pengiriman untuk model iPhone 14‌ yang berbeda. Akibatnya, diindikasikan bahwa total pengiriman iPhone 14‌ Plus kemungkinan akan direvisi turun menjadi sekitar 10 juta unit untuk tahun 2022. 

Baca Juga: Resmi Masuk ke Indonesia: Ini Harga iPhone 14 yang Dijual di iBox, Erafone, dan Digimap

Seorang analis yang concern pada produk Apple, Ming-Chi Kuo baru-baru ini mengatakan bahwa strategi segmentasi produk Apple untuk model standar telah gagal tahun ini, menyusul hasil pre-order iPhone 14‌ Plus yang lebih buruk daripada iPhone SE generasi ketiga dan iPhone 13‌‌ mini. Apple diyakini telah menunda rencana untuk meningkatkan produksi iPhone 14‌ dan iPhone 14‌ Plus sebagai respons dari hal ini.

"Meskipun ada penurunan pesanan, penyesuaian rasio pengiriman terkait akan berarti bahwa total pengiriman seri iPhone 14‌ pada tahun 2022 kemungkinan akan dipertahankan pada 85-90 juta unit," ungkapnya. 

Sebagaimana diketahui, kurang dari seminggu setelah peluncuran iPhone 14 Plus, laporan lain tentang rendahnya penjualan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus yang tidak terduga. Ini mengisyaratkan bahwa Apple bisa secara aktif mengurangi stok dan pesanan komponen untuk iPhone 14 dan iPhone 14 Plus secepatnya pada bulan ini.

Laporan berbayar dari DigiTimes mengklaim bahwa penjualan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus jauh dibayangi oleh respons "antusias" terhadap iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Seorang sumber yang berbicara kepada DigiTimes menyatakan bahwa meskipun ada perbedaan dalam kinerja penjualan antara model iPhone Pro dan non-Pro tahun ini, total pengiriman model iPhone 14 kemungkinan akan hampir sama dengan jajaran iPhone 13 pada paruh kedua tahun 2021. 

Jika penjualan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus tetap stagnan dalam waktu dekat dan tidak ada peningkatan penjualan, konon Apple dapat memotong pesanan suku cadang untuk membuat perangkat ini pada paruh kedua Oktober. Jika Apple memotong pesanan lebih agresif dari yang diharapkan, maka total pengiriman lineup iPhone 14 pada akhir tahun bahkan mungkin turun bila dibandingkan dengan seri iPhone 13 dalam kerangka waktu yang sama tahun lalu. Penelitian menunjukkan bahwa Apple diperkirakan akan membuat sekitar 90 juta iPhone baru secara keseluruhan pada paruh kedua tahun 2022, tetapi ini bisa turun menjadi 80 juta unit karena "permintaan yang lamban."

Baca Juga: Apple Rilis Box Streaming Apple TV 4K, Harga Jauh Lebih Murah Dibanding Pendahulunya

Informasi tersebut mencerminkan beberapa laporan lain yang menunjukkan bahwa iPhone 14 dan iPhone 14 Plus belum memenuhi ekspektasi penjualan Apple. Tak lama setelah peluncuran, analis Apple Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa permintaan untuk kedua perangkat itu tidak sesuai target Apple dengan hasil pra-pemesanan yang lebih buruk daripada iPhone SE generasi ketiga dan iPhone 13 mini.

Menurut Ming-Chi, strategi segmentasi produk Apple untuk model standar pada tahun ini dianggap gagal. Dan Apple diyakini telah menunda rencana untuk meningkatkan produksi kedua iPhone 14 serta 14 Plus tersebut.

"Ada kemungkinan produksi dua smartphone itu mengalami penundaan karena melihat penjualan produknya di pasaran yang tidak sesuai target," ujarnya.

Seorang Analis Smartphone, Ross Young mengatakan pesanan panel untuk iPhone 14 sebesar turun 38 persen dibandingkan iPhone 13 pada waktu yang sama tahun lalu. Sementara di segmen reseller, iPhone 14 dan iPhone 14 Plus kehilangan nilainya dua kali lebih cepat dari iPhone 13 mini dan iPhone 13 tahun lalu. 

Di sisi lain, 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max dilaporkan terus mendapatkan permintaan yang tinggi. Apple diyakini telah mengalihkan produksi dari model non-Pro untuk membuat lebih banyak perangkat 14 Pro dan 14 Pro Max, sebagaimana dibuktikan dengan peningkatan pengiriman komponen.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.