Techverse.asia - Kekhawatiran bahwa Samsung akan menurunkan kemampuan kamera Galaxy S24 Ultra dari Galaxy S23 Ultra tampaknya tidak berdasar mengingat video teaser terbaru perusahaan, yang diterbitkan menjelang acara Galaxy Unpacked yang sangat dinanti bulan ini, tetapi ada kendalanya.
Dalam pengumuman resmi baru-baru ini bertajuk “Zoom dengan Galaxy AI akan hadir,” perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini mengungkapkan serangkaian gambar balon udara yang menunjukkan rentang zoom kamera setidaknya 10 kali disertai dengan efek aneh yang tampak memperbesar objek individu dalam sebuah pemandangan hingga ukuran lucu.
Rentang zoom 10 kali tersebut tidak dipilih secara kebetulan. Ponsel Galaxy S24 Ultra diperkirakan akan menurunkan versi lensa telefoto optik 10 kali yang kuat dari Galaxy S23 Ultra ke versi 5 kali, meskipun dengan resolusi sensor yang jauh lebih tinggi yaitu 50 megapiksel (MP) dibandingkan hanya 10 megapiksel pada model saat ini.
Baca Juga: Samsung dan Hyundai Berkolaborasi: Lewat SmartThings, Rumah dan Mobil Akan Saling Terkoneksi
Gambar balon udara itu tampaknya diambil dalam cahaya yang redup, kemungkinan besar sekitar fajar saat pagi hari. Ini adalah kondisi yang menantang untuk optik telefoto jarak jauh, yang biasanya menangkap lebih sedikit cahaya dibandingkan lensa lebar primer.
Di sini, kesenjangan antara pembesaran 5 kali dan 10 kali kemungkinan akan diisi dengan menggunakan zoom digital dan pemrosesan bertenaga Artificial Intelligence (AI) baru, zoom digital sangat terbantu oleh resolusi 50 megapiksel yang jauh lebih tinggi pada kamera 5 kali yang baru.
Efek zoom objek yang terungkap dalam klip video selanjutnya juga lebih sulit untuk dijabarkan. Video tersebut menunjukkan seorang wanita melakukan gerakan mencubit untuk memperbesar, pertama pada mainan mewah dan kemudian pada es krim, keduanya kemudian berkembang ke dimensi yang sangat besar secara real-time.
Ini adalah fitur yang sangat berbeda, tapi fitur ini dan fitur zoom cahaya rendah di atas tampaknya berada di bawah bendera “Zoom dengan Galaxy AI.”
Baca Juga: Samsung Ungkap 3 Monitor Gaming Odyssey OLED Baru
Kedua fitur baru tersebut memiliki kemiripan yang mencolok dengan elemen tertentu dari perangkat lunak Eureka AI Samsung yang baru-baru ini bocor; memang, pengunduhan video teaser resmi mengungkapkan nama file yang mengandung kata Eureka.
Secara khusus, Eureka AI diharapkan menyertakan fungsi Nightography Zoom dan Generative Edit baru, yang tampaknya cocok dengan fitur-fitur yang kini ditunjukkan oleh Samsung.
Satu hal yang menarik adalah bahwa beberapa fitur Eureka memerlukan akun Samsung dan koneksi internet, yang menunjukkan bahwa setidaknya beberapa fitur berbasis AI yang paling menuntut akan diproses di cloud, bukan di perangkat.
Meskipun hal ini dapat membuka pintu bagi beberapa fitur ini untuk diterapkan ke ponsel pintar Samsung lama seperti Galaxy S23 Ultra, ada kemungkinan bahwa Samsung dapat mengambil pendekatan hybrid yang memerlukan fitur perangkat keras tertentu agar pemrosesan berbasis cloud ini dapat berfungsi, seperti halnya fitur Video Boost Google, yang saat ini eksklusif untuk ponsel pintar flagship Pixel 8 Pro.
Baca Juga: Reku Luncurkan Fitur Investment Insight, Begini Fungsinya
Meskipun banyak kebocoran seputar perangkat keras kamera Galaxy S24 Ultra yang sangat berbeda dan sekarang perangkat lunak AI baru, ini akan menjadi rilis baru yang menarik bagi Samsung. Semuanya akan terungkap di acara Samsung Galaxy Unpacked 2024 pada 17 Januari.
Menghitung hari jelang peluncuran Galaxy S24 Series, telah bermunculan banyak bocoran tentang spesifikasi Galaxy S24, S24 Plus, hingga S24 Ultra. Untuk Galaxy S24 Ultra dilaporkan akan memiliki fitur ISOCELL Zoom Anyplace yang mana Samsung sendiri telah mengumumkannya pada Desember 2023 kemarin.
Teknologi ISOCELL Zoom Anyplace yang menggunakan sensor resolusi tinggi 200MP untuk melakukan beberapa trik bagus dengan zoom video. Dengan solusi baru untuk sensor gambar 200MP, pengguna dapat memilih subyek yang diinginkan dan kamera akan secara otomatis melacak dan merekamnya.
