AMD Meluncurkan Prosesor Ryzen Pro 7040 dan Ryzen Pro 7000

Techverse.asia - Kekinian penggunaan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) telah banyak diadopsi oleh perusahaan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, manufaktur, kesehatan, hingga layanan publik. Bahkan dalam beberapa tahun ke belakang, perkembangan teknologi AI telah memberikan dampak yang begitu signifikan, tak terkecuali di Indonesia.

Dalam implementasinya, dibutuhkan integrasi proses bisnis dan sistem termasuk sumber daya serta teknologi, sehingga transformasi AI menjadi optimal. Tak cuma itu, proses digitalisasi pun berkaitan dengan pengembangan teknologi kecerdasan buatan guna mengoptimalkan proses pengambilan keputusan.

Inovasi tersebut juga dapat dipakai untuk mempercepat waktu beban kerja, memperluas jangkauan, hingga penurunan biaya operasional yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan pengguna. Ke depannya, melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, teknologi AI tetap akan menjadi teknologi yang cukup menarik dan menjanjikan untuk bisa diterapkan dalam berbagai bidang dan memberikan manfaat untuk masyarakat.

Untuk itu, dibutuhkan upaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dan tidak kalah penting ialah dengan mempersiapkan perangkat teknologi pendukung AI yang handal sehingga mampu memberikan kinerja yang optimal di tengah-tengah tuntutan beban komputasi yang tinggi juga.

Guna mendukung seluruh kebutuhan transformasi AI dan data center di era digitalisasi saat ini, AMD meluncurkan prosesor Ryzen Pro 7040 Series Mobile terbaru dan juga jajaran prosesor server EPYC generasi ke-4. Prosesor ini resmi dirilis pada bulan lalu dan juga memamerkan jajaran laptop premium serta mobile workstation Windows 11 kelas komersial bertenaga prosesor x86 paling canggih dan hemat daya untuk penggunaan bisnis.

"Dibuat dengan desain arsitektur Zen 4, grafis terintegrasi AMD RDNA 3, teknologi AMD Pro, dan Ryzen AI pada model tertentu, prosesor AMD Ryzen Pro 7040 Series Mobile ini dirancang untuk memenuhi permintaan para pekerja modern," kata Director of Commercial Sales, AMD, Asia Pacific Region, Alexey Navolokin dalam keterangan tertulisnya dikutip Techverse.asia, Minggu (1/10/2023).

AMD Ryzen Pro 7000. AMD Ryzen Pro 7000

Selain itu, katanya, secara global kami juga telah mengumumkan prosesor Ryzen Pro 7000 Series untuk perangkat desktop, menghadirkan kekuatan grafis yang juga terintegrasi dengan Zen 4 dan AMD RDNA 2 untuk pengguna desktop profesional.

Alexey mengungkapkan, AMD menghadirkan CPU Server terbarunya secara lengkap yang sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendorong batasan dari apa yang mungkin dilakukan di data center, memberikan tingkat efisiensi, kinerja, dan skalabilitas yang baru. "Kehadiran rangkaian prosesor AMD EPCY generasi keempat sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna untuk memberikan kinerja unggul serta terdepan dalam tujuan umum, cloud native, atau beban kerja komputasi teknis," ujar dia.

Ia menambahkan, AMD pun mengumumkan tentang ketersediaan prosesor AMD EPYC 8004 Series, melengkapi jajaran prosesor AMD EPYC generasi ke-4 yang dioptimalkan untuk masing-masing beban kerja. Prosesor baru tersebut membawa core Zen 4c ke dalam Central Processing Unit (CPU) yang memang dirancang khusus.

"Sehingga memungkinkan penyedia hardware untuk menciptakan platform yang hemat energi dan terdiferensiasi yang dapat mendukung aplikasi dari sisi kecerdasan, seperti manufaktur, ritel, telco, dan ke data center untuk layanan cloud ataupun penyimpanan," ujarnya.

Perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi bagi bisnis dengan menghadirkan pengalaman komputasi yang unggul baik bagi pengguna laptop maupun pelanggan data center. Untuk konsumen yang menginginkan mobilitas, Ryzen Pro 7040 Series Mobile mendukung laptop komersial terbaru, ini memanfaatkan arsitektur AMD Zen 4 dan RDNA 3 guna memberikan kinerja dan daya tahan baterai yang awet.