Kemunculan Osteoporosis Sering Tanpa Gejala, Dua Cara Ini Bantu Pencegahan

Uli Febriarni
Kamis 20 Oktober 2022, 22:18 WIB
world osteoporosis day / freepik

world osteoporosis day / freepik

World Osteoporosis Day (WOD) atau Hari Osteoporosis Sedunia (HOS) sejak 1996 diperingati setiap 20 Oktober. Tujuan dari peringatan WOD adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia, akan pentingnya menjaga kesehatan tulang. Peringatan tahun 2022 mengangkat tema Step Up for Bone Health atau Langkah untuk Tulang yang Sehat.

Osteoporosis merupakan kondisi kurangnya kepadatan tulang, sehingga menjadi keropos dan mudah patah. Penyakit tulang ini memang jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui ketika penderitanya jatuh atau mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang.

Laman Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengungkap, satu dari tiga wanita dan satu dari lima pria berusia 50 tahun ke atas menderita osteoporosis hingga patah tulang. 

Angka Penderita

World Health Organization (WHO) memasukan osteoporosis ke dalam daftar 10 penyakit degeneratif utama di dunia. WHO mencatat, sekitar 200 juta orang di dunia menderita osteoporosis.

Bagaimana dengan di Indonesia? Data yang dimiliki oleh Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) mengungkapkan, prevalensi osteoporosis di Indonesia sudah mencapai 19,7%.

Data dari Kemenkes menyebutkan prevalensi osteoporosis di Indonesia sekitar 10,3%. Artinya, dua dari lima penduduk Indonesia berisiko osteoporosis.

Penyakit tulang keropos ini bisa menyebabkan risiko komplikasi seperti fraktur bisa memicu perdarahan, emboli, cedera kepala yang menyebabkan kematian.

Faktor Penyebab

Dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Unesa Kunjung Ashadi, S.Pd., M.Fis., AIFO.,  menjelaskan, bahwa osteoporosis disebabkan karena adanya penurunan kemampuan tubuh dalam meregenerasi tulang sehingga kepadatannya berkurang.

Ini biasanya terjadi mulai usia 35 tahun (faktor usia). Tulang keropos juga disebabkan karena faktor genetik dan gangguan hormon. Penyebab lainnya yakni faktor kebiasaan atau pola hidup sehari-hari termasuk pola makan, jarang berolahraga, kebiasaan merokok hingga konsumsi obat-obatan tertentu.

“Kalau pola makannya seimbang terutama vitamin D dan kalsiumnya bagus, olahraganya teratur maka resikonya berkurang,” kata dia, Kamis (20/10/2022). 

Salah satu penelitian menunjukan bahwa genetik Asia memiliki risiko lebih besar mengalami osteoporosis dibandingkan genetik hispanik dan Afrika.

Gejala Osteoporosis

Penderita osteoporosis, bisa mengalami berbagai gejala berupa patah tulang ketika terjadi benturan ringan, terjadi nyeri bagian punggung dalam jangka panjang, postur badan membungkuk dan berkurangnya tinggi badan.

“Ada temuan atau tanda klinis lain yang mudah diamati, seperti perubahan postur tubuh seseorang yang sebaiknya harus langsung dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter,” terangnya. 

Cara Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis tidak datang dengan tiba-tiba, tetapi merupakan 'tabungan masa lalu' seseorang yang mulai terasa pada usia tertentu. Penderita osteoporosis harus menjaga atau mengatur pola makan dan menghindari aktivitas yang beresiko menyebabkan benturan pada tulang. Kunjung mengungkap ada beberapa langkah yang bisa jadi upaya mencegah osteoporosis. Apa saja itu?

  • Berolahraga
    Olahraga secara rutin dapat meminimalisir risiko tulang keropos atau osteoporosis. Lakukan jenis olahraga seperti angkat beban, jogging, latihan keseimbangan, berjalan di atas bidang lurus, senam dan sebagainya.

“Ini penting diperhatikan, kalau bisa, atur jadwal olahraga. Olahraga tidak hanya menjaga kita dari tulang keropos, tetapi juga menurunkan risiko berbagai penyakit lainnya," ungkap Kunjung.

Dengan olahraga, sirkulasi hormonal akan bekerja dengan baik. Demikan juga regenerasi sel juga berjalan dengan optimal dan kepadatan tulang terjaga. 

  • Konsumsi makanan mengandung kalsium

Makanlah dengan pola makan yang teratur, serta konsumsilah makanan tinggi kalsium dan vitamin D. Kalsium bisa didapatkan lewat susu, keju, sayuran hijau, sari laut, kacang-kacangan atau biji-bijian.

Sumber vitamin D bisa didapatkan dengan mengkonsumsi jenis ikan laut, tuna, salmon, bisa minyak ikan, jamur, kuning telur, brokoli, bayam dan sebagainya.

“Langkah pencegahan harus dilakukan sejak dini, jangan mulai merasakan gejala baru sadar,” tandasnya.

Ayo, jaga tulang kita sejak sekarang. Jangan lupa perbanyak jalan kaki 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)