Taylor Swift Rilis Album Baru Bertajuk The Tortured Poets Department

Techverse.asia - Taylor Swift mengumumkan album barunya yang bertajuk The Tortured Poets Department melalui akun resminya @taylorswift di Instagram pada Selasa (6/2/2024). Pengumuman ini tak berselang lama setelah ia menyebutkan tanggal rilisnya pada 19 April 2024 mendatang dalam acara Grammy Awards 2024.

Dalam unggahannya tersebut, Swift mengunggah kaver album yang berbingkai putih dan visual yang menampilkan dirinya berbaring di atas kasur. Lalu di bagian atas kaver albumnya terdapat tulisan The Tortured Poets Department.

Tak berhenti di situ, dalam unggahan lainnya Taylor Swift pun membeberkan daftar judul lagu atau tracklist yang ada di dalam album barunya itu. Album ke-11 ini total ada 17 lagu.

Semua lagunya yang ada di The Tortured Poets Department terbagi menjadi empat section atau bagian yang berbeda. Bagian pertama yaitu Side A akan berisikan empat lagu, mencakup Fortnight, Down Bad, The Tortured Poets Department, dan My Boy Only Breaks His Favorite Toys.

Selanjutnya Side B berisi lima lagu, antara lain Florida!!!, London, So Long, Fresh Out the Summer, dan But Daddy I Love Him. Side C berisi empat lagu, yakni 'loml', I Guilty as Sin?, Who's Afraid of Little Old Me?, dan I Can Fix Him (No Really I Can).

Side D yang merupakan bagian terakhir berisi total lima lagu, antara lain The Alchemy, The Manuscript, Clara Blow, I Can Do It with a Broken Heart, dan The Smallest Man Who Ever Lived.

Melalui album The Tortured Poets Department ini, Taylor Swift bakal berkolaborasi dengan beberapa musisi ternama seperti Florence and The Machine dan Post Malone. Bahkan Post Malone ikut menyemarakkan peluncuran album baru tersebut dengan mengunggah album Taylor Swift di akun Instagram-nya.

Post Malone dan Taylor Swift akan menyanyikan lagu berjudul Fortnight yang terdapat di Side A pada album ini. Sedangkan untuk kolaborasi Swift dengan Florence and The Machine akan terjadi di lagu Florida!!! yang ada di Side B.

Bila ditilik dari judul-judul lagunya, mayoritas menggambarkan kisah patah hati Taylor Swift, namun kekinian dikemas dengan diksi khas penyair. Di samping itu, terdapat sebuah kalimat pada kaver album tersebut yang semakin meneguhkan pengalaman kisah cintanya yang sepertinya menyedihkan.

"I Love You, It's Ruining My Life (Aku Mencintaimu, Ini Menghancurkan Hidupku)," bunyi kalimat pada kaver album berjudul The Tortured Poets Department itu.

Album terakhir yang dirilis oleh penyanyi berusia 34 tahun ini adalah Midnights pada Oktober 2022 lalu. Dengan demikian, The Tortured Poets Department ini adalah album paling anyarnya.

Sebagai informasi, penyanyi dengan nama lengkap Taylor Alison Swift adalah seorang penyanyi-penulis lagu asal Amerika Serikat (AS). Swift mulai menulis lagu secara profesional pada usia 14 tahun dan menandatangani kontrak dengan Big Machine Records pada 2005 untuk menjadi penyanyi country.

Kemudian dia merilis enam album studio di bawah label tersebut, empat di antaranya ke radio country, dimulai dengan Taylor Swift (2006). Berikutnya, Fearless (2008), mengeksplorasi pop country, dan single Love Story dan You Belong with Me melambungkannya ke ketenaran arus utama (mainstream).

Speak Now (2010) memasukkan pengaruh rock, sementara Red (2012) bereksperimen dengan elemen elektronik dan menampilkan lagu nomor satu Billboard Hot 100 pertama Swift, We Are Never Ever Getting Back Together.

Dia meninggalkan citra negaranya dengan 1989 (2014), sebuah album synth-pop yang didukung oleh lagu-lagu pemuncak tangga lagu Shake It Off, Blank Space, dan Bad Blood. Pengawasan media menginspirasi Reputation (2017) yang dipengaruhi hip-hop dan single nomor satu Look What You Made Me Do.