Siapa yang masih ingat dengan desain sepatu dan sandal Skechers yang berkolaborasi dengan seniman mural John Goldcrown, pada 2021? Kolaborasi dengan James Goldcrown membawa sepatu dan sandal Skechers menjadi melimpah 'Love' warna-warni.
Kali ini, Skechers kembali menggaet seniman untuk menghias dan menjadikan produk Skechers bukan hanya nyaman, melainkan artsy. Seperti rahasia umum, sejumlah orang menilai Skechers sebagai sepatu yang oke, tetapi minim desain yang kekinian. Perusahaan mengambil langkah inovatif lewat beragam kolaborasi!
Skechers, The Comfort Technology Company™, menata ulang gaya produk mereka bersama desainer Jen Stark yang berbasis di Los Angeles.
Koleksi Skechers x Jen Stark menampilkan permainan warna-warni dan hitam dan putih, yang lahir dari desain tetes (drippy) Jen Stark yang menghipnotis. Koleksi kapsul Skechers x Jen Stark ini, akan menghadirkan desain yang tentunya bakal berbeda dari para seniman lain yang menyematkan karya mereka pada produk Skechers, dalam rangkaian peluncuran melalui 2024.
Baca Juga: All New Honda CR-V Raih Bintang Lima Uji Keselamatan ASEAN NCAP
Baca Juga: Lamborghini Elektrik Lanzador Meluncur 2028, Usung Mode Berkendara LDVI
Presiden Skechers, Michael Greenberg, mengungkap bahwa lewat seri artis visual, koleksi Skechers x Jen Stark menawarkan kepada konsumen karya seni unik yang dapat dikenakan, yang dapat mengubah produk mereka dengan cara yang hanya dapat dilakukan oleh seni.
"Jen Stark adalah visioner yang sempurna untuk memperkenalkan koleksi baru ini," kata dia, dikutp Selasa (22/8/2023).
"Segala pola yang ia cipatakan menjadi nyata dalam segala hal. Sebagai warga lokal L.A., dia mengunjungi kantor kami beberapa kali, untuk berkontribusi dalam pelaksanaan kolaborasi ini; membantu menciptakan gaya yang dinamis dan menawan ini," terangnya.
Jen Stark mengaku senang bisa membawa ciri khas psikedelik yang ia usung ke produk Skechers.
"Untuk kolaborasi spesial ini, saya menata ulang Uno klasik Skechers dengan pola drippy menyeluruh, tersedia dalam multiwarna atau hitam dan putih. Selain itu, membuat boot putih HI-Ryze dengan 'tetesan' warna-warni," imbuhnya.
koleksi Skechers x Jen Stark model Uno (Sumber: Skechers)
Color Your World adalah koleksi untuk perempuan, edisi terbatas, termasuk tiga sepatu drippy yang unik.
"Sungguh menyenangkan, bisa membayangkan kembali desain saya yang paling pribadi, melalui koleksi baru yang luar biasa ini bersama tim Skechers. Saya berharap dapat memperkenalkan kreasi kami kepada semua orang yang suka memakai dan berbagi keindahan seni," ungkapnya.
Menampilkan tiga gaya unik, kapsul Skechers x Jen Stark edisi terbatas ini tersedia di skechers.com, toko ritel Skechers dan mitra terkemuka di Amerika Serikat dan pasar global tertentu.
"Saya harap Anda menikmati memakainya, sama seperti saya menikmati membuatnya!," tandas Jen Stark.
Baca Juga: Bingung Mau Beli Hyundai Stargazer X atau Stargazer? Cek 7 Perbedaannya Di Sini
Jen Stark merupakan seorang seniman multimedia yang terkenal dengan mural, pahatan, animasi, dan pola tetes psikedeliknya. Jen Stark menciptakan karya seni rumit yang seringkali menyerupai pola di alam.
Warna-warna cerah pada karyanya berhubungan langsung dengan alam. Misalnya sifat atraktan / penolak bunga yang mendorong penyerbukan, atau serangga yang memperingatkan burung tentang sifat beracunnya. Atau warna dari misteriusnya pendar cahaya makhluk lautan adalah salah satu perhatian Stark.
Stark telah menjelajahi berbagai media untuk karya-karyanya, termasuk kayu, cat, cermin, logam, dan instalasi interaktif. Karyanya antara lain termasuk dalam koleksi Smithsonian American Art Museum, West Collection dan MOCA Miami. Dia telah tampil di pertunjukan besar di New York City, Los Angeles, Miami, Chicago, Thailand dan Kanada.
Jiwa seni Jen Stark, didorong oleh minatnya dalam membuat konsep sistem visual untuk mensimulasikan pertumbuhan tanaman, evolusi, ketidakterbatasan, fraktal, topografi mimetik, dan geometri sakral.
Stark berusaha untuk membuat karya yang menyeimbangkan rayuan optik dan keterlibatan persepsi. Dalam beberapa tahun terakhir, Stark telah memperkenalkan teknologi baru ke dalam praktiknya yang beragam, mempelajari ranah digital dari proyeksi interaktif dan NFT yang khas.
