Disney Jajaki Pasar India, Buka Opsi Joint Venture Bisnis

Uli Febriarni
Rabu 12 Juli 2023, 17:29 WIB
logo perusahaan The Walt Disney (Sumber : Reuters)

logo perusahaan The Walt Disney (Sumber : Reuters)

The Walt Disney Company sedang mengkaji opsi-opsi strategis di India, sebuah negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, dan salah satu pasar berkembang yang paling menantang di industri hiburan.

The Wall Street Journal, pada Selasa (11/7/2023) melaporkan bahwa konglomerat bisnis hiburan ini telah berbicara dengan setidaknya satu bank. Mereka mendiskusikan opsi-opsi tentang bagaimana membuat bisnisnya di India tumbuh, sementara juga melihat beban biaya yang harus ditanggung bersama. Opsi-opsi ini dapat mencakup penjualan bisnis atau usaha patungan, kata surat kabar itu.

Saat dihubungi oleh Variety, juru bicara perusahaan Disney di India menolak berkomentar.

Disney telah menghabiskan banyak uang untuk membeli posisi pasar yang cukup besar di India. Pada 2019, Disney membayar $71 miliar untuk membeli 21st Century Fox, dengan aset TV Fox di Asia dan bisnis TV berbayar Star di India di antara permata utama dari akuisisi ini.

Baca Juga: Tak Ingin Ketahuan Berantakan Saat Video Call? Kamu Bisa Pakai Avatar Meta

Masih dari The Wall Street Journal, nilai dari bisnis-bisnis tersebut telah berubah secara fundamental oleh strategi global streaming dan pasar Asia yang kompetitif. Disney saat ini sedang dalam proses menutup banyak saluran linear di Asia Timur yang diakuisisi dari Fox.

Di India, perpindahan ke layanan video mobile broadband, yang telah membawa puluhan juta rumah tangga TV baru, juga telah membuka pintu bagi para pesaing baru yang signifikan. Beberapa di antaranya adalah pemain lokal yang gesit, dan yang lainnya adalah perusahaan lokal-asing. Penantang terbesar adalah JioCinema, bagian dari klaster Viacom18, yang didukung oleh industri Reliance dan pengusaha terkaya di India, Mukesh Ambani.

Baca Juga: Perpanjang Kemitraan dengan Shutterstock, AI DALL-E Akan Semakin Jago Menggambar

Sebagai hasil dari akuisisi Fox, Disney saat ini menjadi pemimpin pasar dalam streaming di India dengan layanan Disney+ Hotstar. Namun, hilangnya hak siar kriket yang signifikan telah melemahkan produk tersebut tahun ini. WSJ mengutip sumber-sumber anonim yang mengatakan bahwa Disney+ Hotstar India dapat kehilangan delapan hingga 10 juta pelanggan pada kuartal ketiga.

Pasar streaming di India juga memiliki ARPU yang rendah dan sangat sensitif terhadap harga. Disney+ Hotstar India memiliki pendapatan berlangganan hanya $0,59 per bulan per pelanggan.

Sumber WSJ mengatakan, pendapatan bisnis Star secara keseluruhan (TV berbayar dan streaming) untuk tahun fiskal -yang berakhir pada September 2023- diperkirakan akan turun sekitar 20% menjadi sedikit kurang dari $ 2 miliar.

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi diperkirakan turun sekitar 50% untuk periode waktu yang sama, dari sekitar $200 juta tahun lalu. Fox telah memproyeksikan EBITDA sebesar $1 miliar pada 2020.

Tantangan saat ini di Star bukanlah yang kali pertama bagi Disney di India. Pada 2012, perusahaan ini mengakuisisi UTV, salah satu studio film terbesar di India dan operator dari beberapa saluran TV. Selanjutnya di 2017, Disney menutup UTV Motion Pictures, dan lebih memilih untuk berkonsentrasi pada pendistribusian film-film Hollywood.

Lanskap media India merupakan lanskap yang menantang, membutuhkan skala dan kesabaran.

Sony telah mengalami penantian peraturan selama lebih dari 18 bulan saat mencoba untuk menggabungkan operasi TV-nya yang substansial dengan operasi TV lokal kelas berat Zee Entertainment Enterprises.

Langkah-langkah lain, ditunjukkan baru-baru oleh Warner Bros. Discovery. Mereka tidak terburu-buru untuk bergabung dengan perlombaan dalam streaming India dengan meluncurkan Max di wilayah tersebut dalam waktu dekat. Pada April, sebaliknya, WBD mengumumkan kesepakatan lisensi konten HBO untuk beberapa tahun.

Baca Juga: Canon EOS R100 Dipasarkan di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)