The Sounds Project 2025 Datangkan 3 Musisi Internasional, Digelar di Ancol

Techverse.asia - Gelaran konser musik The Sounds Project 2025 akan diselenggarakan di Ecovention & Ecopark, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta, pada 8-10 Agustus yang akan datang.

The Sounds Project pada tahun ini memasuki usianya yang ke-8 dan bakal dimeriahkan oleh 110 musisi lokal dan internasional dari lintas genre. Mereka nantinya akan tampil secara bergiliran di enam panggung utama yang ada, mencakup The Sound Project Stage, Musicverse Stage, MG Stage, Garden Stage, Joged Stage, dan TSP & Co Stage.

Penambahan enam panggung tersebut, yang sebelumnya hanya lima panggung, menunjukkan bukti nyata bahwa festival ini terus berkembang dari tahun ke tahun. Enggak cuma dalam skala, namun juga dalam komitmen mereka menyuguhkan pengalaman musik yang semakin luas dan beragam.

Dengan enam unit panggung yang tersebar di area Ecovention and Ecopark Ancol, penonton besok akan disuguhkan oleh eksplorasi musik tanpa henti, mulai dari pagi sampai malam hari.

Festival Director The Project Stage 2025 Gerhana Banyubiru menyampaikan, penting adanya ruang bagi musisi-musisi anyar. Menurutnya, memang sudah menjadi suatu kewajiban sebuah festival musik memberi lebih banyak tempat buat band-band baru.

"Dengan slot yang lebih luas, kami punya ruang untuk menghadirkan lebih banyak nama-nama baru yang sebelumnya enggak tampil pada edisi-edisi pendahulunya, nanti akan ada musisi Drizzly, Enola, Skandal, Milledenials, Escape Swellow, Murphy Radio, dan masih banyak lagi," katanya.

Bahkan The Sound Project 2025 kali ini, katanya, mereka membuat program Soundroom yang mengkurasi hampir 4.000 musisi dari seluruh penjuru Indonesia. Dari sini telah terpilih tiga nama yang akan tampil di festival yaitu Prou, Inis, dan Mentari Novel.

Meski begitu, sederet daftar musisi papan atas Indonesia juga akan ikut memeriahkan The Sound Project 2025 dalam jajaran utamanya, seperti Tulus, Kahitna, Juicy Luicy, Lyodra, Maliq & D'essentials, Hindia, Tiara Andini, dan .Feast yang selama ini setia menjadi headliner festival tersebut.

"Kamu juga akan menghadirkan band-band nostalgia seperti Nidji, D Bagindas, Kangen Band, Ten2Five, Bondan & Fade2Black, dan lain-lain," terangnya.

Adapun variasi genre dan eksplorasi jajaran musisi di The Sound Project 2025 juga semakin beragam dan menarik. Mulai dari ranah folk, ada nama-nama seperti Suara Kayu, Banda Neira, Batas Senja, hingga Parade Hujan atau band Payung Teduh dengan formasi komplit yang siap membuat suasana lebih syahdu.

Bagi para penikmat musik reggae dan ska, akan ada Souljah serta sang legenda reggae Indonesia, Tony Q Rastafara, yang akan ikut meramaikan festival musik tersebut. Sementara itu, musisi dari aliran pop punk, antara lain Summerlane, Pee Wee Gaskins, Stereowall, dan Remember of Today.

"Energi punk yang memicu adrenalin di moshpit juga bakal tak absen dari line-up pada tahun ini. Nama-nama seperti The Jeblogs, Gledeg, The Kick, The Panturas, The Jansen, dan lainnya pun siap membawa crowd penonton ke atmosfer yang meledak-ledak," ujarnya.

Untuk daftar musisi interasional yang dikonfirmasi akan tampil di The Sound Project 2025 adalah band indie rock asal Inggris yakni FUR, solois asal Kanada Elijah Woods, dan band pop punk asal Amerika Serikat (AS) Real Friends.

Dia tak menampik pihaknya tetap mengimpor artis-artis internasional setiap tahunnya, namun tidak semuanya harus tampil di panggung utama. Pada tahun ini, mereka tetap memberikan porsi yang lebih besar untuk musisi-musisi lokal sebab dari awal, tujuannya memang dibuat untuk jadi rumah bagi musik Indonesia.