Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 Dikirim ke Konsumen Mulai 2024, Cek Spek dan Harganya

Kawasaki Ninja e-1. (Sumber: Kawasaki)

Techverse.asia - Kawasaki Motor Indonesia resmi mengumumkan sepeda motor listrik terbarunya yakni Ninja e-1 dan Z e-1. Kedua motor listrik tersebut sudah dapat dipesan di seluruh diler Kawasaki yang tersebar di Indonesia.

Sejatinya kedua motor listrik ini dibangun dari model motor Kawasaki yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Perusahaan mengambil model Kawasaki Ninja 250 untuk Ninja e-1, sedangkan model Z250 versi paling baru diaplikasikan pada Z e-1.

Perihal opsi warnanya Ninja e-1 dan Z e-1 ditawarkan dalam tiga warna yang sama, yaitu Ebony, Metallic Bright Silver, dan Metallic Matte Lime Green.

Baca Juga: Honda Prelude Concept Diperkenalkan ke Hadapan Publik Amerika, Kapan Ke Indonesia?

Dari aspek spesifikasinya, Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 kapasitas mesinnya setara dengan motor 125CC. Untuk motor listriknya sendiri memiliki daya kekuatan 5,0 kW.

Kedua motor listrik tersebut juga disematkan dua baterai lithium-ion yang bisa dilepas pasang. Masing-masing baterainya punya berat sekitar 11,5 kilogram (kg), sehingga berdampak pada portabilitas.

Kawasaki memberikan dua mode berkendara terkait dengan pengoperasiannya yaitu mode Eco dan Road. Dalam mode Eco pada Ninja e-1, kecepatan tertingginya sampai 64 kilometer (km) per jam dan pada Z e-1 makismal mencapai 62 km per jam.

Kawasaki Z e-1

Sementara pada mode Road, Kawasaki Ninja e-1 mampu mencapai kecepatan tertinggi maksimal 88 km per jam dan Z e-1 mencapai 85 km per jam. Dengan demikian, dari sisi performa, kedua motor listrik ini terbilang tidak terlalu kencang saat digeber di jalan raya.

Baca Juga: Ratusan Ribu Mobil Terjual, 3 Mobil Honda Ini Paling Laku di Pasaran

Kendati begitu, perusahaan menambahkan teknologi fitur bernama e-boost yang bisa diakses oleh si pengendara guna meningkatkan kecepatan selama kurang lebih 15 detik.

Ketika e-boost dinyalakan, akselerasinya akan menjadi lebih kuat serta kecepatan tinggi dapat ditingkatkan, dalam mode Eco pada Ninja e-1, 64 km per jam meningkat menjadi 75 km per jam. Kemudian pada mode Road, dari 88 km per jam menjadi 105 km per jam.

Sementara itu, untuk mode Eco pada Z e-1, dari 62 km per jam menjadi 72 km per jam, dan pada mode Road dari 85 km per jam meningkat menjadi 101 km per jam.

Baca Juga: Honda New PCX160 Punya Opsi Warna Baru, Tampil Semakin Mewah

Ada tiga pilihan pengisian daya, antara lain pengisian daya secara langsung tanpa charging dock (baterai dilepas), pengisian daya dengan charging dock (baterai dilepas), dan pengisian daya dengan baterai terpasang di tempatnya (offboard charge).

Fitur lainnya yang dibawa Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 mencakup Thin-film Transitor (TFT) Instrumentation yang memiliki ukuran 4,3 inci yang dapat dihubungkan dengan ponsel pintar si pemilik.

Tak berhenti di situ, terdapat pula sistem regenratif ketika pengendara melepaskan throttle, maka energi perlambatan yang kemudian didaur ulang kembali ke baterai. Hal tersebut berkotribusi terhadap daya jelajah yang lebih panjang.

Untuk membawa barang bawaan, kedua motor listrik Kawasaki ini punya box storage berkapasitas lima liter sebagai pengganti tangki bahan bakar. Keduanya juga menggunakan rem cakram depan dan belakang yang memberi performa pengeraman yang nyaman, fitur ABS juga dapat menambah kepastian dalam pengereman.

Baca Juga: Hyundai Bakal Produksi Mobil MPV 7 Seat?

Head and Sales PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael C. Tanadhi mengatakan bahwa Ninja e-1 dan Z e-1 akan dikirimkan ke pelanggan mulai Maret tahun depan. Pihaknya tak membatasi jumlah pemesanan kendaraan, tapi diperkirakan untuk satu tahun pertama akan mencapai 100 unit per tahunnya.

"Jumlah pesanan kedua motor itu tidak kami batasi, tapi nanti dilihat mana antara Ninja e-1 atau Z e-1 yang paling banyak (dipesan), kemungkinan sih Ninja ya," ujar Michael kepada awak media.

Menurut Michael, Kawasaki Ninja e-1 akan dipatok di harga Rp149,9 juta dan Rp146,9 juta untuk Z e-1 untuk harga On The Road (OTR) DKI Jakarta. Perlu diketahui bahwa kedua sepeda motor listrik tersebut masih didatangkan dari Thailand lantaran proses Completely Built Up (CBU) dilakukan di Negeri Gajah Putih itu.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI