Setiap generasi memiliki fantasinya sendiri tentang sebuah tempat di laut yang dalam. Di bawah ombak terdapat tempat misteri dan petualangan yang jauh melampaui keberadaan kehidupan biasa.
Sering kali juga diekspresikan dalam film, buku, atau televisi, contohnya: 20.000 Leagues Under the Sea oleh Jules Verne; The Undersea World oleh Jacques Cousteau; The Little Mermaid Disney; dan tentu saja SpongeBob SquarePants.
Seperti yang pernah ditulis Verne, laut hanyalah perwujudan dari keberadaan yang supernatural dan menakjubkan.
Tapi sekarang, berkat kemajuan konstruksi bawah air dan pengusaha yang berani, maka bermalam atau setidaknya beberapa jam di dalam hotel, restoran, dan bahkan rumah bawah air bukanlah sesuatu yang mustahil.
Penawaran bawah laut berkisar atas base station tanpa embel-embel untuk penggemar scuba hingga vila pribadi bintang lima. Beberapa lainnya bersenang-senang di bawah air, yang lain menonjolkan habitat laut dan beberapa bahkan berisi fasilitas ilmiah bagi para peneliti.
Dilaporkan oleh The New York Times, kini hadir Under, salah satu restoran paling unik di dunia. Demikian tulis artikel yang kami akses pada Jumat (3/3/2023) itu. Under, si restoran 'serba guna' ini terletak di sepanjang ujung paling selatan garis pantai Norwegia; di mana perairan gelap Laut Utara bertemu dengan Laut Baltik yang tenang dan jernih.
Under tampil dengan fasad yang setengah tenggelam ke laut, bangunan beton dan kayu sepanjang 34 kaki, menyerupai mobil kereta bawah tanah berkonsep tinggi. Restoran ini menampilkan pemandangan dasar laut yang terjal, kehidupan tumbuhan dan hewannya yang sangat bervariasi, di tengah cuaca laut tak menentu yang menjadi khas di sana. Keindahan kehidupan laut itu bisa dinikmati oleh pelanggan, lewat jendela akrilik selebar 36 kaki.
Berbeda seperti tempat biasanya yang menyajkan kondisi mercurial dan eksterior industri, pengunjung melewati pintu masuk berlapis kayu dan kain yang intim. Kemudian turun ke ruang makan yang luas, di mana permukaan menjadi lebih minimalis dan lautan memancarkan cahaya biru kehijauan.
Mitra arsitektur Under, di Snohetta, Craig Dykers, mengungkap, proyek Under memiliki keterusterangan dan kejujuran. Craig mencatat, semua bahan yang digunakan dalam proyek itu alami dan tidak ada yang tersembunyi di balik permukaan palsu.
Di Under, menu musiman yang ditawarkan juga tidak berhias. Makanan disajikan dengan jelas, tidak dibuat ulang atau disiram saus.
Editor : Uli Febriarni