Techverse.asia - Penggunaan material kulit menghadirkan kesan mewah pada interior mobil. Terdapat dua jenis bahan kulit, yakni kulit asli dan kulit sintesis.
Kulit sintetis dibuat dari bahan dasar kain, yang diolah secara kimia menggunakan lilin, pewarna, atau polyurethane untuk menghasilkan bahan dengan tekstur dan warna selayaknya kulit asli.
Pada perkembangannya, kulit sintetis jadi favorit karena punya fleksibilitas dan harga yang lebih terjangkau dibanding kulit asli. Menggunakan kulit hewan, biasanya sapi, setelah melewati proses produksi, leather atau kulit asli bisa dipakai sebagai bahan pelapis jok dan interior.
Bedanya dengan kulit sintetis, kulit asli ada tekstur dan aroma khusus.Teksturnya yang nyaman dan aroma khas, bikin bahan kulit asli bisa menimbulkan nuansa premium di interior sehingga harganya lebih mahal. Untuk menjaganya tetap indah, sebaiknya kamu merawat bahan kulit yang dipakai di dalam mobil.
Berikut cara sederhana dalam merawat bahan kulit pada panel interior mobil.
1. Hindari benda berbahaya bagi material kulit
Kendaraan berbalut kulit sebaiknya mendapatkan perhatian lebih saat penumpang di dalam mobil. Terutama saat meletakkan barang bawaan, sebaiknya material kulit terhindar dari bahan abrasif.
Bahan abrasif merupakan bahan alami atau sintetis yang relatif keras dan bersifat merusak. Contoh bahan abrasif yang dapat merusak panel kulit antara lain benda tajam atau berbahan logam.
2. Bersihkan dengan vacuum cleaner
Untuk mengangkat debu dan material asing kecil yang sulit dijangkau, gunakan vacuum cleaner pada bahan kulit. Lakukan secara rutin setidaknya satu kali dalam satu bulan.
Editor : Rahmat Jiwandono