Techverse.Asia

Stability AI, Hugging Face, dan Canva Berpelukan Membangun Organisasi Nirlaba

stability.ai (Sumber: stability.ai)

Mengembangkan sistem Artificial Intelligence (AI) mutakhir seperti ChatGPT, jelas membutuhkan sumber daya teknis yang sangat besar. Sebagian karena mahal untuk dikembangkan dan dijalankan.

Sementara itu, beberapa upaya open source telah mencoba untuk merekayasa balik sistem proprietary, closed source yang dibuat oleh laboratorium komersial seperti Alphabet's DeepMind dan OpenAI. Mereka sering mengalami hambatan, terutama karena kurangnya modal dan keahlian domain.

Ingin meminimalisasi gangguan dan kendala, khususnya terkait sumber daya, sebuah kelompok riset komunitas, EleutherAI, membentuk yayasan nirlaba. Organisasi ini juga telah mengumumkan akan mendirikan lembaga penelitian nirlaba, EleutherAI Institute, yang didanai oleh donasi dan hibah dari para pendukung, termasuk startup AI Hugging Face dan Stability AI, mantan CEO GitHub Nat Friedman, Lambda Labs, dan Canva.

 

Canva logoCanva logo (Sumber: Canva)

 

Peneliti AI di Booz Allen Hamilton, Stella Biderman, mengatakan, sebagai organisasi, EleutherAI Institute memungkinkan mereka untuk membangun staf penuh waktu dan terlibat dalam proyek yang lebih lama.

"Dan lebih terlibat daripada yang dapat dilakukan sebagai kelompok sukarelawan," kata Stella, yang organisasinya juga akan ikut menjalankan EleutherAI Institute itu. Pernyatan Stella kami dapati dari Techcrunch, Jumat (3/3/3023).

"Dalam hal organisasi nirlaba secara khusus, saya pikir itu tidak perlu dipikirkan. Mengingat fokus kami adalah pada penelitian dan ruang sumber terbuka," tuturnya. 

Perjalanan EleutherAI

Editor : Uli Febriarni