Techverse.Asia

Suka Makan Coklat Tapi Takut Gemuk? Tenang, Telah Ditemukan Coklat Rendah Kalori Dibuat Dengan 3D Printing

Prof.Huang dan coklat rendah kalori buatannya bersama tim (Sumber : RUTGERS)

Banyak yang khawatir tentang perubahan peran teknologi dalam kehidupan kita sehari-hari. Tetapi inovasi baru yang futuristik dari ahli gizi di Rutgers School, adalah jenis terobosan teknologi yang mungkin sudah kita tunggu-tunggu, yaitu cokelat rendah lemak!

Qingrong Huang, seorang profesor di Departemen Ilmu Pangan di Rutgers School of Environmental and Biological Sciences, mempersembahkan cokelat rendah lemak baru yang dibuat dengan printer 3D.

Kabar baiknya lagi, cokelat baru yang lebih sehat ini dapat hadir dalam hampir semua bentuk yang kalian inginkan.

Dalam keterangan resminya di website kampus, Profesor Huang mengatakan, coklat adalah makanan yang dapat diramu khusus untuk memiliki manfaat kesehatan.

"Kemudian pada akhirnya, tujuan orang membuat coklat adalah memproduksi cokelat yang lebih sehat dan dapat diakses oleh konsumen saat ini," ujarnya, dikutip Techverse.Asia, Minggu (19/2/2023).

Huang dan timnya sedang mengerjakan versi cokelat sehat yang berbeda, yaitu dengan pilihan rendah gula dan bebas gula.

Tim peneliti berhasil membuat dan mencetak campuran yang menghasilkan cokelat rendah lemak. Caranya, cocoa butter yang berlemak disubstitusi dengan emulsi air dalam minyak yang lebih rendah lemak.

"Semua orang suka makan cokelat, tapi kami juga peduli dengan kesehatan kami," kata Prof. Huang.

Maka, untuk mengatasi hal tersebut, mereka telah menciptakan cokelat yang tidak hanya rendah lemak, tetapi juga dapat dicetak dengan printer 3D.

"Ini cokelat fungsional pertama kami," ungkapnya.

Editor : Uli Febriarni