Techverse.Asia

Muhammad Faqih: Pengembang Aplikasi Accessive.id, Sedang Siapkan Game Untuk Anak dengan Cerebral Palsy

Muhammad Faqih sedang bersama Bima Indra Permana, pengembang Accessive.id (Sumber : Techverse.Asia)

Menjadi difabel yang punya semangat juang tinggi, terdengar sangat menginspirasi bukan? Ya, dan sosok itu bisa kita temukan dari Muhammad Faqih Husaen.

Faqih adalah mahasiswa penyandang disabilitas daksa, yang berkuliah di Departemen Ilmu Komputer Fakultas Mahasiswa Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (UGM), sejak tahun angkatan 2019.

Inovasi berupa aplikasi Accessive.id yang dikembangkan bersama timnya, berhasil menyabet medali perak International Intellectual Property atau IPITEX 2023, di Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Cari Fasilitas Publik di DIY yang Aksesibel Untuk Difabel? Buka Accessive.id

Accessive.id dikembangkan Faqih bersama dengan dua rekannya, Bima Indra Permana dari prodi Magister Manajemen dan Gaksa Gantara yang merupakan alumnus Sekolah Vokasi. Dalam kompetisi yang berlangsung di Bangkok pada 1-7 Februari 2023 tersebut, mereka meraih medali perak pada kategori IoT and Application.

Faqih mengatakan, Accessive.id menyediakan informasi aksesibilitas suatu tempat bagi penyandang disabilitas, seperti disabilitas fisik, lansia, orang sakit maupun khalayak lainnya.

Bentuk disabilitas yang bisa dibantu dengan aplikasi ini bukan hanya ketunaan. Melainkan juga untuk orang hamil, lansia, orang sakit yang memiliki keterbatasan beraktivitas dan lainnya.

Mereka mengembangkan aplikasi ini untuk memfasilitasi mobilitas disabilitas. Sehingga mereka bisa merencanakan tempat yang dikunjungi dengan lebih mudah.

Kala diwawancara oleh Techverse.Asia, Faqih mengaku kalau ia terinspirasi mengembangkan aplikasi ini karena pengalaman pribadinya sebagai difabel daksa.

Mengalami duchenne muscular dystrophy (DMD) atau penurunan fungsi otot, -sehingga mengalami kelumpuhan kaki-, Faqih dan timnya ingin membuat aplikasi yang dapat membantu dirinya sendiri dan para penyandang disabilitas lainnya, dalam mengakses informasi layanan yang ramah disabilitas.

Editor : Uli Febriarni