Beberapa Pekan Ke Depan, Twitter Bakal Rilis Layanan Bebas Iklan

Uli Febriarni
Senin 23 Januari 2023, 19:13 WIB
kumpulan cuitan Elon Musk soal rencana layanan bebas iklan di Twitter (Sumber : Twitter Elon Musk)

kumpulan cuitan Elon Musk soal rencana layanan bebas iklan di Twitter (Sumber : Twitter Elon Musk)

Laman Business Insider mengabarkan bahwa, Elon Musk ingin perusahaan Twitter meluncurkan langganan yang memungkinkan linimasa Twitter kita nol iklan, tetapi dengan biaya lebih tinggi.

Diperkirakan layanan itu akan hadir dalam beberapa pekan mendatang.

Rencana itu diketahui lewat cuitan Elon Musk di akun Twitter miliknya sendiri, kemudian diunggah oleh CEO SpaceX dan Tesla tersebut, pada 22 Januari 2023.

Cuitannya Elon Musk itu berbunyi sebagai berikut:

"Iklan terlalu sering di Twitter dan terlalu besar. Mengambil langkah untuk mengatasi keduanya dalam beberapa minggu mendatang," ketiknya, kami kutip pada Senin (23/1/2023).

"Juga, akan ada langganan dengan harga lebih tinggi yang memungkinkan nol iklan," tulisnya lagi.

Musk juga menyebut bahwa timnya di Twitter sudah merancang dan mencoba agar layanan ini bisa dihadirkan kepada pengguna. Hal itu ia sampaikan kala membalas komentar pemilik akun @tyromper, yang bertanya tentang rencana Elon Musk atas layanan nol iklan ini. 

"Ya, kami berpikir keras tentang ini", jawab Elon kepada si komentator.

Meski rencana ini sudah dibocorkan sebelumnya pada Desember 2023 lalu, layanan nol iklan akan masuk ke dalam Twitter Blue. Ini model di mana pengguna membayar biaya untuk menerima tanda centang biru terverifikasi, serta akses ke fitur seperti tombol edit.

Twitter Blue saat ini berharga $11 per bulan untuk akses seluler iOS dan Android, dan $8 untuk pengguna desktop. Biaya untuk tingkat bebas iklan belum dikabarkan secara jelas.

Beberapa Merek Sudah Hentikan Iklan di Twitter, Bagaimana Keuangan Burung Biru?

Menurut laporan Reuters, hampir 90% pendapatan Twitter berasal dari penjualan iklan digital. Musk juga menyebutkan pada November 2022 terdapat penurunan pendapatan iklan di Twitter, namun ia menyalahkan kelompok aktivis karena telah menekan para pengiklan.

Kondisi ini bukan tanpa sebab. Semua diawali dengan pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk pada Oktober 2022. Tak lama, langkah itu diikuti dengan beberapa kebijakan dan keputusan bisnis Elon Musk yang dinilai kontroversial.

Musk telah berusaha untuk mendiversifikasi bisnis periklanan sejak dia mengakuisisi platform tersebut, demikian diberitakan oleh Detroit News. Perusahaan kemudian menggantungkan harapannya pada pendapatan dari langganan 'Twitter Blue'.

Twitter juga baru-baru ini melonggarkan larangan iklan politik selama tiga tahun, dalam perubahan kebijakan yang berkelanjutan. Pada awal tahun ini, Twitter menghentikan sekitar 40 ilmuwan data dan insinyur yang bekerja di periklanan.

Meskipun Musk telah berusaha meredakan kekhawatiran karyawan dalam rapat, keraguan tetap ada. Menurut The Information, perusahaan pembelian iklan Grup M telah memangkas pengeluaran di platform sosial sebanyak 50%.

Sementara itu, sejumlah media memberitakan kalau pada November tersebut, beberapa merek mengumumkan menghentikan sementara iklan di Twitter. Mereka antara lain General Motors, Volkswagen, Audi, dan Pfizer.

Dan kini, perusahaan sedang berjuang untuk membendung kerugian dalam pendapatan iklannya (karena banyak merek menarik diri dari situs tersebut, di tengah kekhawatiran tentang kebijakan moderasi Twitter).

Padahal, dalam laporan Financial Times melaporkan Musk akan diminta paling cepat bulan ini untuk melakukan pembayaran bunga pertama atas pinjaman $13 miliar yang dia ambil untuk menyelesaikan pembelian Twitter senilai $44 miliar, meninggalkan perusahaan dalam posisi keuangan yang genting.

Sementara itu, laporan dalam Financial Times menyebut, Musk akan diminta paling cepat bulan ini untuk melakukan pembayaran bunga pertama atas pinjaman $13 miliar.

Pinjaman itu Elon ambil untuk menyelesaikan pembelian Twitter senilai $44 miliar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle20 April 2024, 16:22 WIB

Kamu Merasa Tambah Gendut? Bisa Jadi Karena Kurang Tidur

Beberapa dampak buruk yang dirasakan dan dialami tubuh ketiak kurang tidur
tertidur (Sumber: freepik)
Techno20 April 2024, 16:08 WIB

WhatsApp dan Threads Dihapus dari AppsStore di Pasar China

Bagi pengguna di China, Apple telah menghapus WhatsApp dan Threads
China. (Sumber: istockphoto)
Techno20 April 2024, 15:54 WIB

Video Streaming di Twitch Hadir dengan Tampilan Vertikal

Mengekor TikTok dan sejumlah platform lainnya, Twitch kini punya tampilan video streaming vertikal
Twitch (Sumber: Shutterstock via Tom's Guide)
Lifestyle20 April 2024, 15:32 WIB

Pendidikan Gender dan Seksisme dari Orang Tua, Bisa Mencegah Anak Terjebak Konten Porno

Berikut Ini Daftar Peran Orang Tua, yang Dapat Dilakukan dalam Mencegah Anak Terjebak Konten Porno
(ilustrasi) anak sedang melihat konten di internet tanpa pendampingan (Sumber: freepik)
Techno20 April 2024, 15:14 WIB

Begini Cara Melawan Pornografi di Indonesia

Begini Cara Melawan Pornografi di Indonesia
menjauhi konten porno (Sumber: freepik)
Techno20 April 2024, 14:58 WIB

Pemerintah RI Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Pemerintah RI Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
ilustrasi judi online (Sumber: freepik)
Techno19 April 2024, 16:27 WIB

Apple akan Ekspansi Apple Developer Academy ke-4 di Bali

Apple Developer Academy berekspansi ke Bali, Indonesia.
Ilustrasi Apple Developer Academy yang ada di Indonesia. (Sumber: Apple)
Lifestyle19 April 2024, 16:17 WIB

Akibat Pencemaran Nama Baik, NewJeans Tuntut Google untuk Ungkap Identitas Seorang Youtuber

Grup ini hanyalah band K-pop terbaru yang menerapkan UU pencemaran nama baik di Korea Selatan yang terkenal keras untuk menyerang pengguna internet.
NewJeans. (Sumber: Gary Miller/FilmMagic)
Techno19 April 2024, 15:55 WIB

Meta Menambahkan Chatbot Kecerdasan Buatannya yang Didukung Llama 3, Tersedia di 4 Aplikasinya

Chatbot tersebut ada di bilah pencarian pada semua aplikasinya.
Meta AI Search yang tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)
Automotive19 April 2024, 15:32 WIB

VinFast VF e34 Resmi Mengaspal di Indonesia, Berapa Harganya?

Debut di Indonesia dengan VF e34, SUV elektrik segmen C yang dikonfigurasi untuk pasar kemudi kanan.
Mobil listrik VinFast model VF e34. (Sumber: VinFast)