Techverse.asia - Broom, usaha startup platform digital untuk ekosistem mobil bekas, hari ini mengumumkan pendanaan Pra-Seri A senilai USD $10 juta atau setara Rp155 miliar rupiah yang dipimpin oleh Openspace, dengan partisipasi dari MUFG Innovation Partners dan BRI Ventures, bersama dengan investor putaran terdahulu AC Ventures dan Quona Capital.
Direktur Eksekutif Openspace, Ian Sikora mengaku sangat senang dapat bermitra dengan Broom dalam misi mereka mengubah cara kerja pembiayaan dealer di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi dan data, Broom membuka sumber pembiayaan baru bagi segmen yang sebelumnya relatif terabaikan.
"Kami melihat masa depan yang cerah bagi perusahaan ini dan bangga menjadi bagian dari perjalanan mereka," paparnya, Selasa (14/3/2023).
Baca Juga: SineasHub, Platform Film Media Production Karya Mahasiswa UNY
Broom didirikan pada Juni 2021 dengan misi memberdayakan ekosistem showroom mobil bekas di Indonesia yang kebanyakan menghadapi keterbatasan akses modal dan masih mengoperasikan bisnisnya secara tak terorganisir. Produk layanan utama Broom, Buyback, menyediakan modal kerja jangka pendek kepada showroom melalui layanan penjualan mobil temporer.
Skema ini memungkinkan pemilik showroom menjual inventori mobil mereka secara sementara, menggunakan dananya untuk upaya bisnis lainnya, dan membeli kembali mobil tersebut saat jatuh tempo. Selama proses, showroom juga masih dapat menjual mobil tersebut ke pelanggan, sehingga pemilik showroom dapat mengoptimalkan perputaran inventarisnya maupun modal kerjanya.
Selain itu, Broom juga menawarkan platform manajemen showroom digital yang membantu mereka mengoperasikan bisnis lebih efisien. Aplikasi ini juga memungkinkan penjualan antar showroom dalam ekosistem Broom, sehingga dapat semakin mempercepat perputaran inventaris.
Selama setahun terakhir, Broom telah berkembang dengan pesat. Transaksi yang terjadi di platform Broom telah mencapai $300 juta atau kurang lebih Rp4,65 triliun dengan skema Buyback. Broom juga berhasil merangkul lebih dari 5.000 showroom mobil bekas serta membuka enam cabang di Jabodetabek, Surabaya, dan Yogyakarta. Hasilnya, Gross Merchandise Value (GMV) Broom telah meningkat 16 kali lipat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Mau Dapat Pendanaan Ratusan Juta untuk Perusahaan Startup? Coba Ikut Skala Akselerator
Kesuksesan Broom juga tercermin dari pertumbuhan bisnis yang dialami oleh para showroom yang tergabung dalam ekosistemnya. Secara rata-rata, Broom berhasil meningkatkan ukuran inventaris, penjualan, dan profitabilitas showroom sebesar tiga kali lipat.
Editor : Rahmat Jiwandono