Australia menjadi negara pertama yang mengakui MDMA dan jamur ajaib (magic mushroom) sebagai obat. Berita itu diumumkan pada 3 Februari 2023, berdasarkan informasi yang kami rangkum dari Dazed Digital.
Kedua obat tersebut ditetapkan untuk diresepkan dalam kasus penyakit mental yang resistan terhadap pengobatan.
Alcohol and Drug Foundation, lewat halaman mereka, telah memperkenalkan psilocybin atau jamur ajaib termasuk dalam kelompok obat yang disebut psychedelics/psikedelik.
"Jamur ajaib ini biasanya dimakan segar, dimasak atau diseduh menjadi teh," tulis Alcohol and Drug Foundation, kami kutip Sabtu (4/3/2023).
Psilocybin telah ada sejak lama, dan telah digunakan oleh beberapa komunitas pribumi di seluruh dunia selama lebih dari 1000 tahun. Terlihat lewat lukisan batu di Australia Barat.
Psikedelik dapat menyebabkan perubahan suasana hati, persepsi, dan pikiran. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, para ilmuwan menjadi tertarik perihal bagaimana efek ini dapat membantu orang yang mengalami penyakit mental.
Mereka mulai mempelajari psikedelik untuk mengobati kondisi seperti kecemasan, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan ketergantungan alkohol.
Sementara itu, Drug Enforcement Administration masih mengklasifikasikan jamur ajaib sebagai 'obat' yang 'tidak memiliki penggunaan medis yang diterima saat ini dan berpotensi tinggi untuk disalahgunakan'. Demikian kami akses dari laman Healthline.
Salah satu pendiri dan presiden Heffter Research Institute, Dr. George R. Greer mengatakan, psilocybin membantu mengurangi penderitaan melalui penggunaan terapi psikedelik.
Mengatasi Kecemasan Karena Kanker
Editor : Uli Febriarni