Techverse.Asia

Burny Mattinson, Sang Animator Paling Senior Disney Telah Meninggal Dunia

Burny Mattinson (Sumber : The Walt Disney Company)

Disney Legend Burny Mattinson, yang bekerja sebagai animator, sutradara, produser, dan artis cerita di Walt Disney Animation Studios, meninggal dunia, Senin (27/02/2023).

Lelaki yang berkarir di Disney selama 70 tahun itu, meninggal dunia di Pusat Perawatan dan Rehabilitasi Canyon Oaks di Canoga Park, California, setelah sakit singkat. Burny Mattinson meninggal di usianya 87 tahun.

Burnett Mattinson lahir di San Francisco pada 13 Mei 1935, anak pertama dari dua bersaudara. Sebelum dia berusia 6 tahun, ibunya membawanya ke Teater Orpheum San Francisco, di mana dia melihat Pinocchio Walt Disney.

"Sejak saya menonton film itu, inilah impian saya bekerja di bisnis ini. Jadi, saya bekerja setiap hari, menggambar," demikian kata-kata Mattinson yang bisa kita kenang, atas passionnya. 

Melansir laman SEA IGN, Mattinson adalah anggota perusahaan terlama dalam sejarah The Walt Disney Company. Mendiang sedianya menerima penghargaan atas loyalitas 70 tahunnya kepada Disney, untuk kali pertama, Juni 2023. 

Di antara pencapaian Mattinson, yakni kredit penyutradaraan tunggal pada fitur animasi Mickey's Christmas Carol (1983). Itu yang mengembalikan Mickey Mouse ke layar perak setelah 30 tahun. Selain itu, peran sebagai produser serta co-director Disney 1986, yang menampilkan The Great Mouse Detective.

Chief Creative Officer, Walt Disney Animation Studios, Jennifer Lee memberikan keterangannya terkait berita duka ini. Lee mengatakan bahwa kesenian, kemurahan hati, dan kecintaan Burny terhadap Disney Animation dan generasi pendongeng - selama tujuh dekade-, telah menjadikan tim lebih baik dan artis yang lebih baik.

Demikian juga dengan teknologi dan berkolaborasi lebih baik.

"Kita semua yang mendapat kehormatan untuk mengenalnya dan belajar darinya akan memastikan warisannya terus berlanjut," ungkap Lee, di laman The Walt Disyney Company.

Sutradara Disney, Don Hall berkata, selama hampir 30 tahun, ia mendapat hak istimewa untuk bekerja bersama Burny Mattinson.

Editor : Uli Febriarni