Techverse.Asia

Walau di Marvel Ratingnya Buruk, Ant-Man and the Wasp Menjadi Film Cukup Populer Selama Beberapa Pekan

Ant-man and the Wasp: QUANTUMANIA (Sumber : Marvel Entertainment)

Marvel's Ant-Man kembali ke layar lebar, saat studio menyelesaikan trilogi superhero dan memulai fase kelima dari alam semesta sinematik.

Sebelumnya, dua episode pertama, Ant-Man dan Ant-Man and the Wasp, masing-masing meraup $519,3 juta dan $622,7 juta.

Nah, Ant-Man and the Wasp: Quantumania sedang tayang di bioskop dan telah mendominasi akhir pekan.

Paul Rudd kembali sebagai Scott Lang/Ant-Man bersama dengan Evangeline Lilly sebagai Hope vanDyne/The Wasp. Lalu, Michelle Pfeiffer sebagai Janet van Dyne/The Wasp, Michael Douglas sebagai Dr. Hank Pym. Ada juga Kathryn Newton sebagai Cassie Lang dan Jonathan Majors sebagai Kang The Conqueror.

Selain itu, Peyton Reed kembali ke kursi direktur.

Setelah pemutaran perdana dunia dari tiga sekuel, para pemeran dan produser ansambel, bersama dengan presiden Marvel Studios Kevin Feige, berkumpul di LosAngeles. Mereka menyampaikan konferensi pers dengan media yang telah diundang.

Menurut Forbes, yang kami kutip pada Sabtu (18/2/2023), masalah terbesar untuk film ini mungkin dari mulut ke mulut.

Misalnya saja bisa dilihat dari ulasan Kritikus Film dan Reporter Entertainment berbasis di New York, Kristy Puchko. Kristy mengatakan, Ant-man and The Wasp: Quantumania adalah kekacauan yang sangat kacau dan penerapan CGI di dalam film itu sangat mengerikan.

Kritikus tidak ramah terhadap film Ant-Man and the Wasp Quantumania. Mereka memberikan peringkat rotten sebesar 49% di website Rotten Tomatoes, nilai yang cukup rendah untuk sequel Marvel.

Tapi harus diakui, salah satu daya tarik terbesar dari Ant-Man and the Wasp: Quantumania adalah supervillain Jonathan Majors yang menjadi Kang the Conqueror. Dia berjanji untuk menjadi antagonis tingkat Thanos berikutnya, dari Marvel Cinematic Universe, dan dia sudah diejek di final Musim 1 Loki di Disney+.

Editor : Uli Febriarni