Imlek Datang, Yuk Ikut Santap 7 Buah-buahan Ini Supaya Awet Muda

buah khas Imlek (Sumber : freepik)

Tahun Baru Imlek datang. Dalam perayaan itu, biasanya orang-orang menyediakan beragam buah yang khas.

Dan faktanya, bukan hanya memiliki makna filosofis, buah-buahan tersebut juga memiliki segudang manfaat. Salah satunya membantu kulit untuk mendapat awet mudanya. Manfaat itu berasal dari antioksidan.

Antioksidan membantu memperbaiki kerusakan sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas, yaitu molekul berbahaya yang menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif sudah dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Nah, buah khas Imlek apa saja yang mengandung antioksidan? Simak daftarnya di bawah ini

Persik
Dalam tradisi China, buah persik melambangkan keabadian dan awet muda. Sejumlah literatur yang kami temukan, menyebut bahwa bagian kelopak persik melambangkan cinta dan kebahagiaan di tahun yang baru.

Selain punya makna yang baik, buah persik juga merupakan buah yang sehat karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral.

Merujuk pada laman Healthline, persik dilengkapi dengan antioksidan, yaitu senyawa tanaman yang bermanfaat melawan kerusakan oksidatif dan membantu melindungi tubuh dari penuaan dan penyakit.

Delima
Buah delima juga bisa melambangkan kesuburan dan kelimpahan. Delima atau pomegranate memiliki banyak biji yang di dalamnya dan bisa dimakan.

Buah ini kaya serat, vitamin, mineral dan senyawa bioaktif. Delima atau pomegranate juga mengandung tinggi antioksidan, yang mampu memproteksi sel tubuh dari zat beracun seperti polusi dan asap rokok.

Masih dari Healthline, dua zat penting di dalamnya punicalagins dan asam punicic punya sejumlah manfaat.

Punicalagins adalah antioksidan yang kuat, sedangkan asam punicic yang ditemukan dalam minyak biji delima adalah asam lemak baik.

Anggur
Menurut tradisi China, buah anggur memiliki berbagai makna baik, mulai dari kesuburan, kekayaan, keberuntungan dan kelimpahan untuk rezeki.

Anggur dalam sejarahnya pernah dikenal sebagai buah mewah. Anggur sering dimakan oleh kaisar Tiongkok dan anggota keluarganya.

Anggur mengandung antioksidan kuat yang disebut polifenol. Zat tersebut dapat berperan sebagai anti-peradangan dan antikarsinogenik (penangkal kanker).

Kulit buah anggur merah juga mengandung resveratrol. Resveratrol adalah senyawa polifenol pada tumbuhan dan mampu melindungi tubuh dari infeksi bakteri, jamur, dan paparan buruk sinar ultraviolet.

Aprikot
Mengutip beberapa sumber, buah aprikot merupakan simbol yang melambangkan kekayaan dan emas. Kehadiran buah ini dianggap bisa membawa keberuntungan bagi keluarga di perayaan Imlek.

Aprikot kaya akan beta karoten, vitamin A, C, dan E. Antioksidan polifenol yang disebut flavonoid di dalamnya, sudah terbukti melindungi dari penyakit, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Apel
Bahasa Mandarin apel adalah ping an yang punya bunyi yang sama dengan kata 'aman' atau 'damai'.

Orang Tionghoa percaya, makan apel saat perayaan Imlek bisa membawa kedamaian dan keharmonisan dalam keluarga.

Apel juga dikenal sebagai buah yang memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko diabetes, hingga mencegah kanker.

Jeruk
Melansir Good News From Indonesia, tulisan di sana menyebut bahwa jeruk Imlek yang memiliki warna kuning menyala, dianggap sebagai sebuah simbol emas alias kekayaan.

Dalam bahasa Mandarin, jeruk juga disebut juzi dekat pelafalannya dengan ji.ji yang memiliki arti keberuntungan. Artinya, karena memiliki kemiripan pelafalan maka jeruk identik dengan keberuntungan. Selain itu, jeruk oranye atau jeruk mandarin juga menyimbolkan warna emas.

Jeruk mengandung vitamin C yang dapat berperan sebagai antioksidan. Zat penting ini membantu pembentukan kolagen, mempercepat penyembuhan luka, menurunkan risiko kanker, melawan virus, dan mencegah penyakit neurodegeneratif. Keterangan ini yang kami temukan dari laman Klik Dokter.

Semangka
Semangka juga merupakan dipercaya sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran. Selain itu, semangka dianggap sebagai sumber kekayaan dan simbol kesuburan.

Sebuah tulisan ilmiah yang dipublikasikan oleh Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia menemukan, daging buah semangka memiliki kandungan zat yang penting bagi kesehatan. Zat penting itu berpotensi sebagai sumber antioksidan alami.

Apa zat penting itu? zat tersebut bernama sitrulin. Sitrulin merupakan salah satu zat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Walau punya banyak manfaat dan antioksidan penting untuk membantu kulit awet muda, jangan konsumsi berlebihan ya

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI