Sebagai pengemudi kendaraan bermotor, khususnya mobil, sulit untuk tidak terganggu dengan kebiasaan pengguna jalan lain.
Sebuah survey terhadap publik Inggris, yang dilakukan oleh laman heydiscount.co. , menunjukkan bahwa 70% dari responden mengaku pernah mengalami kemarahan di jalan raya, selama kehidupan otomotif mereka.
hasil survei soal perilaku pengendara (Sumber: heydiscount.co.uk)
Dikutip oleh Techverse.Asia pada Selasa (21/2/2023), baik laki-laki maupun perempuan, sama-sama pernah mengalami kemarahan di jalan. Tetapi di antara dua jenis kelamin itu, laki-laki lebih cenderung kehilangan kesabaran di jalan, daripada rekan perempuan.
Sebuah penelitian bahkan mengungkap, pengendara merasa empat kali lebih stres atau cemas, jika pasangannya ada di dalam mobil bersama mereka.
"Setelah lulus tes mengemudi, maka aktivitas mengemudi hampir menjadi kebiasaan. Tetapi setelah beberapa tahun, sadar atau tidak, sulit untuk kita tidak melakukan beberapa kebiasaan aneh yang mengganggu, di sepanjang jalan," tulis laman tersebut.
Masih dari penelitian yang sama, terangkum pula kalau dari 10 kebiasaan mengemudi yang menyebalkan menurut pengemudi Inggris, ada dua yang terburuk; ngebut dan parkir yang buruk.
Perempuan adalah penyebab utama parkir yang buruk, dengan 39% responden perempuan mengakui kebiasaan ini. Sementara itu soal kebut-kebutan, 43% responden laki-laki mengira mereka dapat menyaingi Lewis Hamilton dalam berkendara. Ngebut adalah kebiasaan buruk kaum adam.
Editor : Uli Febriarni